Kepolisian memastikan bahwa kopi yang diminum Wayan Mirna Salihin (27) sebelum tewas mengandung zat sianida.
"Saat ini sudah dipastikan bahwa zat itu kandungannya adalah sianida," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal di Jakarta, Minggu (17/1/2016).
Ia mengatakan, hasil itu terbukti dengan keluarnya laporan dari Puslabfor Polri dan autopsi jenazah korban yang menyatakan adanya kandungan sianida di dalam tubuh dan kopi yang diminum korban.
Hingga kini, kepolisian juga belum menetapkan siapa pelaku pada peristiwa tersebut. "Semuanya masih diperiksa sebagai saksi. Saat ini penyidik masih bekerja," tandas Iqbal.
Sebelumnya, Pusat Laboratorarium Forensik Mabes Polri menyatakan adanya racun sianida pada hasil uji sampel es kopi Vietnam Wayan Mirna Salihin yang dipesan oleh teman Mirna yang berinisial J.
"Hari Jumat sudah dikirim ke Polda Metro, hasilnya positif sianida. Sampel kopi yang dikirim ke kita positif sianida," kata Kapuslabfor Brigadir Jenderal Alex Mandalikan di Jakarta, Sabtu (16/1/2016).
Selain di dalam kopi, sianida juga ditemukan pula di dalam sampel lambung yang dikirim ke Puslabfor.
Alex melanjutkan, konsentrasi sianida yang ditemukan tergolong tinggi.
"Kalau kita presentasikan sekitar 15 gram per liter," kata Alex.
Jenderal bintang satu ini mencontohkan untuk mematikan orang dengan berat badan 60 kilogram hanya butuh 90 miligram sianida. Namun, sianida yang ditemukan di lambung Mirna mencapai sekitar 15 gram.
Sebelumnya, Mirna dinyatakan meninggal dunia usai minum es kopi Vietnam di Kafe Olivier, Rabu (6/1/2016).
Add Comments