Optimalisasi speed modem sangat penting agar speed internet optimal.
Kebanyakan Modem menggunakan chipset qualcomm bisa gunakan QSPT & QXDM untuk optimalisasi sinyal.
Berikut Langkah2 / Tutorial penggunaan QPST dan QXDM
Download Dlu Softwarenya :
1. Install QPST, setelah itu install QXDM
2. Matikan software modem agar port tidak crash dengan QXDM .
3. Buka Device Manager, lihat port yang digunakan, Port berapa?
4. Buka QPST Configuration, pilih port diagnostic. uncheck “show serial and usb/qc diagnostics port only” jika port tidak muncul.
jika sudah benar maka akan begini :
5. Buka QXDM Professional, options > configuration, pilih port yang sudah di set di QPST Configuration.
6. Jika sudah benar semua, coba cek sinyal yang didapat:
- View HDR Pilot Set
- View HDR Power
- View HDR Information
Tujuan penggunaan QPST&QDXM ini agar dapat DRC rate Requested paling tinggi. DRC inilah speed yang diminta modem ke BTS.
Agar DRC maksimum 3 parameter utama perlu diperhatikan:
1. Sinyal Receive (Rx Antena)
- 100dBm = miskin sinyal
- 70 dBm = bagus
- 40 dBm = bagus sekali
- 75 dbm = sudah beruntung
walaupun -80dbm sudah bisa dapatkan speed optimal tapi usahakan sinyal > -75db untuk antisipasi degradasi sinyal karena noise, gangguan cuaca & cell Breathing BTS dll.
2. Active set Pilot PN
- Usahakan Active set Pilot PN 1 buah
- Kalau terdapat PN di Candidat Set usahakan beda dbnya cukup jauh dibanding actve PN, agar active PN tetep tunggal.
3. Active set Pilot Energy
- Makin mendekati 0 makin bagus, kalo bisa usahakan diatas -1.
- kalau Pilot energy < -4 bisa karena Rx sinyal terlalu lemah atau banyak interferensi
Jika 3 parameter tersebut belum optimal, coba pindah tempat modem.
lebih mudah jika menggunakan kabel USB extender hingga posisi modem lebih bebas dipindah2 untuk mencari posisi optimal.
Untuk mencari posisi modem optimal gunakan "HDR Rev. A DRC-DSC-ARQ Buffer Metrics" agar kelihatan DRC yang didapat secara live.
Jika Rx Antena terlalu lemah atau sulit mendapatkan parameter2 yang optimal, bisa coba gunakan antena yang mempunyai arah (directional) seperti wajan bolic atau antena Yagi.
Mencari PN terbaik menggunakan direksional Antena.
BTS memunyai 3 sector
coverage tiap sector bisa digambarkan sbb:
Pada gambar diatas Antena direksional mendapatkan 2 buah PN, ini kurang optimal. Agar Optimal Antena perlu digeser hingga cuma 1PN di aktif set yang didapat.
Prinsip antena adalah memanfaatkan sifat resonasi dan pemantulan.
di Frek 800Mhz, Yagi paling effectif karena ukurannya kecil, sudut yang sempit dan gain yang tinggi dibanding antena lainnya.
sumber :
http://antenapenguatsinyal.com
http://antenayagi.com/tutorial-qxdm-dan-qpst.html
2. Matikan software modem agar port tidak crash dengan QXDM .
3. Buka Device Manager, lihat port yang digunakan, Port berapa?
4. Buka QPST Configuration, pilih port diagnostic. uncheck “show serial and usb/qc diagnostics port only” jika port tidak muncul.
jika sudah benar maka akan begini :
5. Buka QXDM Professional, options > configuration, pilih port yang sudah di set di QPST Configuration.6. Jika sudah benar semua, coba cek sinyal yang didapat:
- View HDR Pilot Set
- View HDR Power
- View HDR Information
Tujuan penggunaan QPST&QDXM ini agar dapat DRC rate Requested paling tinggi. DRC inilah speed yang diminta modem ke BTS.
Agar DRC maksimum 3 parameter utama perlu diperhatikan:
1. Sinyal Receive (Rx Antena)
- 100dBm = miskin sinyal
- 70 dBm = bagus
- 40 dBm = bagus sekali
- 75 dbm = sudah beruntung
walaupun -80dbm sudah bisa dapatkan speed optimal tapi usahakan sinyal > -75db untuk antisipasi degradasi sinyal karena noise, gangguan cuaca & cell Breathing BTS dll.
2. Active set Pilot PN
- Usahakan Active set Pilot PN 1 buah
- Kalau terdapat PN di Candidat Set usahakan beda dbnya cukup jauh dibanding actve PN, agar active PN tetep tunggal.
3. Active set Pilot Energy
- Makin mendekati 0 makin bagus, kalo bisa usahakan diatas -1.
- kalau Pilot energy < -4 bisa karena Rx sinyal terlalu lemah atau banyak interferensi
Jika 3 parameter tersebut belum optimal, coba pindah tempat modem.
lebih mudah jika menggunakan kabel USB extender hingga posisi modem lebih bebas dipindah2 untuk mencari posisi optimal.
Untuk mencari posisi modem optimal gunakan "HDR Rev. A DRC-DSC-ARQ Buffer Metrics" agar kelihatan DRC yang didapat secara live.
Jika Rx Antena terlalu lemah atau sulit mendapatkan parameter2 yang optimal, bisa coba gunakan antena yang mempunyai arah (directional) seperti wajan bolic atau antena Yagi.
Mencari PN terbaik menggunakan direksional Antena.
BTS memunyai 3 sector
coverage tiap sector bisa digambarkan sbb:
Pada gambar diatas Antena direksional mendapatkan 2 buah PN, ini kurang optimal. Agar Optimal Antena perlu digeser hingga cuma 1PN di aktif set yang didapat.
Prinsip antena adalah memanfaatkan sifat resonasi dan pemantulan.
di Frek 800Mhz, Yagi paling effectif karena ukurannya kecil, sudut yang sempit dan gain yang tinggi dibanding antena lainnya.
sumber :
http://antenapenguatsinyal.com
http://antenayagi.com/tutorial-qxdm-dan-qpst.html
Add Comments